Selasa, 24 November 2015

SINTAKSIS BAHASA INDONESIA



SINTAKSIS BAHASA INDONESIA


Sintaksis adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Sun dan Tattein yang memiliki arti mengatur bersama-sama . Dalam hal ini sintaksis juga sebagai cabang linguistik yang membahas tentang struktur internal kalimat yang didalamnya terdapat Frasa, Klausa dan Kalimat. Objek terkecil dari sintaksis adalah frasa dan yang terbesar adalah kalimat.
1.     FRASA
Frasaa dalah sebuah satuan linguistik yang lebih kecil dari klausa dan kalimat.Frasa terdiri dari kumpulan kata yang tidak memiliki predikat atau kata kerja dalam strukturnya.
Contoh :
-          pisang goreng
-          rumah besar itu
-          sedang membaca
-          ayam hitam
Dalamfrasa pun juga dibedakan kepada kelas kata nya masing-masing  yaitu frasa verbal, frasa adjektiva, frasa pronominal, frasa adverbia, frasa numeralia, frasa interogativa koordinatif, frasa demonstrativa koordinatif, dan frasa preposisional koordinatif. 
KLAUSA
Klausa adalah sebuah tatanan kata yang terdiri atas subjek dan predikat yang berpotensi untuk menjadi sebuah kalimat . Dijelaskan juga bahwa yang membedakan klausa dan kalimat adalah pada intonasi final di akhir . Kalimat diakhiri dengan intonasi final, sedangkan klausa tidak diakhiri dengan intonasi final . Intonasi final itu dapat berupa itonasi berita , tanya, perintah dan kagum.
Klausadapatdibedakanmenjadi 3, yaitu :
-          Klausa kalimat majemuk setara
-          Klausa kalimat majemuk bertingkat
-          Klausa gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat
-           
3.      KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran yang dijelaskan dengan membedakan kalimat menjadi bahasa lisan dan bahasa tulis.
Menurutbahasa lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang mempunyai ciri sebagai berikut: (1) satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa, yang menjadisebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan predikat, yang mengandungunsur eksplisit maupun implisit. Satuan bahasa itu didahului oleh suatu kesenyapan awal, diselingi atau tidak diselingi oleh kesenyapan antara dan diakhiri dengan kesenyapan akhir yang berupa intonasi final, yaitu intonasi berita, tanya, intonasi perintah, dan intonasi kagum.
Menurutbahasa tulisan, kalimat adalah satuan bahasa yang diawali oleh huruf kapital, diselingidanataudiakhiridengantandabaca.
Ciri-ciri kalimat adalahsebagai berikut.
-          Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru
-          Sekurang-kurangnya terdiri dari atas subjek dan predikat
-          Predikat transitif disertai objek, prediket intransitif dapat disertai pelengkap
-          Mengandung pikiran yang utuh
-          Mengandung urutan logis, setiap kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi (subjek, prediket, objek, dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya
-          Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas
-          Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling berhubungan.
Fungsi sintaksis dalam kalimatadalah tempat yang dapat diisi oleh bentuk bahasa tertentu.
Wujud fungsi sintaksis adalah subjek (S),prediket (P), objek (O), pelengkap (Pel.), danketerangan (ket).Tidak semua kalimat harus mengandung semua fungsi sintaksis itu. Unsur fungsi sintaksis yang harus ada dalam setiap kalimat adalah subjek dan predikat, sedangkan unsur lainnya, yaitu objek, pelengkap dan keterangan merupakan unsur penunjang dalam kalimat