Rabu, 21 Mei 2014

TUGAS 6 - PEREKONOMIAN INDONESIA

TUGAS 6 - PEREKONOMIAN INDONESIA


Beberapa istilah dalam perekonomian :


Resesi :  adalah sebuah kondisi penurunan atau kemerosotan  ketika Produk Domestik Bruto (GDP) menurun atau ketika Pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (iflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi.

Reff : http://id.wikipedia.org/wiki/Resesi

Devaluasi : adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.

Reff : http://id.wikipedia.org/wiki/Devaluasi

Kebijakan moneter : adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

 Reff : http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter

Revaluasi : adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.

Reff : http://id.wikipedia.org/wiki/Revaluasi

Embargo : adalah larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan impor atau ekspor barang tertentu ke negara lain dalam rangka kebijakan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun kebijakan lain.

Reff : http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/embargo.aspx


Laju Pertumbuhan Penduduk terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi 


Menurut saya semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula tenaga kerja yang dapat digunakan. Namun laju pertumbuhan penduduk yang semakin cepat tersebut, mengundang banyak masalah. Tetapi ini tidak berarti pada zaman dahulu masalah kependudukan tidak ada. Sejalan dengan perkembangan penduduk dunia, Indonesia juga sebagai negara berkembang yang tidak terlepas dari pertambahan penduduk yang cepat. Namun laju prtumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan laju pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan prasyarat untuk mengakselerasikan pembangunan ekonomi keseluruhan. Maka dari itu, kunci sukses pembangunan adalah terjadinya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, pemerataan distribusi pembangunan dan dinamisnya stabilitas sosial maka perlunya peningkatan dari sisi investasi yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi. Jadi, dengan laju pertumbuhan penduduk yang stabil/semakin rendah suatu negara diharapkan dapat mensukseskan pembangunan yang semakin luas, menguntungkan bagi peningkatan kemakmuran negara tersebut dan menuju masalah utama yaitu untuk mengurangi kemiskinan secara besar-besaran, karena kita ketahui bersama selama ini kemiskinan juga termasuk penyebab terbesar dari angka kelahiran yang cukup tinggi.

 
Reff : http://ayuriskaamelia.wordpress.com/soft-skill/laju-pertumbuhan-penduduk-terhadap-perekonomian-indonesia/


Kemiskinan Absolut dan kemiskinan Relatif


Kemiskinan Absolute adalah : “tingkat pendapatan minimum yang cukup untuk memenuhi Kebutuhan Fisik Minimum (KFM) terhadap makanan, pakaian dan perumahan untuk menjamin kelangsungan hidup”. Angka KFM ini berbeda-beda dari satu negara ke negara lainnya, bahkan dari satu daerah ke daerah lainnya serta bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Reff : http://www.isomwebs.net/2011/11/pengentasan-kemiskinan/

Kemiskinan relatif adalah :  kondisi miskin karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan. Standar minimum disusun berdasarkan kondisi hidup suatu negara pada waktu tertentu dan perhatian terfokus pada golongan penduduk “termiskin”.

Reff : http://statmisker.wordpress.com/2010/08/13/kemiskinan-relatif-relative-poverty/

Rabu, 14 Mei 2014

TUGAS 5 - PEREKONOMIAN INDONESIA

TUGAS 5 - PEREKONOMIAN INDONESIA




1. Jelaskan pendapatan saudara jika peredaran uang di indonesia dapat memicu inflasi . Dan apa yang akan dilakukan BI sebagai pelaksana kebijakan moneter?

Jawab : 


Dalam UU No.3 Tahun 2004  pasal 7 tentang Bank Indonesia, BI mempunyai tujuan untuk memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mengatasi inflasi yang disebabkan oleh peredaran uang di Indonesia, Bank Indonesia sebagai pelaksana kebijakan moneter akan melaksanakan Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy). Kebijakan moneter kontraktif merupakan suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy). Kebijakan tersebut dapat berjalan dengan beberapa instrumen diantaranya :

Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah. Surat berharga ini diantaranya adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU). Jika ingin menambah jumlah uang yang beredar pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Begitu juga sebaliknya, apabila ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, pemerintah akan menjual surat berharga tersebut kepada masyarakat luas.

Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan cara memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Kapan hal ini dilakukan? ketika bank umum yang mengalami kekurangan uang meminjam kepada bank sentral (yang sudahpasti dalam hal ini adalah Bank Indonesia). Tingkat bungan dinaikan untuk membuat peredaran uang berkurang, tingkat bunga di turunkan untuk meningkatkan peredaran uang.

Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requiretment Ratio)
Mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang haru disimpan oleh pemerintah. Rasio diturunkan untuk menurunkan jumlah peredaran uang, dan rasio dinaikan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar.

 


2 . Sebutkan alasan anda jika inflasi  yang terjadi karena naiknya biaya produksi kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia !

Jawab :
 

Menurut saya , saya setuju inflasi akibat kenaikan biaya produksi itu sangat tidak diharapkan. Karena yang namanya inflasi itu adalah  suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Kemudian menyinggung inflasi karena naiknya biaya produksi , Inflasi ini terjadi apabila naiknya suatu harga yang  lebih yang diakibatkan naiknya biaya produksi, dan biaya produksi itu mencakup seperti gaji dan upah tenaga kerja, naiknya harga bahan baku dan penolong. Apabila hal itu terjadi akan mengakibatkan seluruh harga menjadi naik jadi hal ini akan menyusahkan masyarakat ,terutama masyarakat kecil yang nantinya tidak akan bisa membeli atau mengkonsumsi barang tersebut.




3. Sebutkan faktor utama yang meyebabkan timbulnya perdagangan internasional !


Jawab :

  1. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
  2. Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
  3. Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai conto indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
  4. Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.